Hai. Sebelumnya disclaimer dulu bahwa semua data yang saya lampirkan pada artikel dibawah ini merupakan hasil penilaian dari sudut pandang pribadi dan tidak menjamin keabsahan data secara objektif dan tidak ada keterkaitan sama sekali dengan pihak lain.
Ok well, Tahun ini merupakan perjalanan Bloging saya di tahun ke 9 dimulai dari tahun 2012 akhir.
Dan memulai fokus pada developing Blogger Template di tahun 2013 dan membuka jasa layanan Cloning Blogger Template di tahun itu. Dulu disebut Template dan mungkin sekarang lebih dikenal dengan nama Tema atau Theme.
Dan sejak awal sekali yakni tahun 2012 saya nge-Blog, belum pernah sekalipun beli template karena saya menilai tidak ada Blogger Custom Template yang memenuhi standar saya.
Sampai akhirnya... Bulan Mei 2021 saya menemukan satu Blogger Theme yang menurut saya cukup membuat saya penasaran.
Awalnya, saya tidak sengaja nemu dan tertarik pada Svg icon yang dipakai pada tema tersebut sehingga saya membookmark halamannya, yang mungkin bakal berguna untuk projek saya kala itu. Bahkan gak ngeh sama sekali bahwa template tersebut sedang dijual.
Hingga suatu hari saya kembali ke halaman tersebut berniat ingin tahu source svg nya, dan ternyata ada tombol beli disana dengan harga yang sangat murah menurut saya.
Sebenarnya satu satunya hal yang membuat saya harus beli saat itu adalah Custom Widget Popular Post yang membuat saya heran, karena belum pernah nemu Widget Popular Post dengan model seperti Median Ui itu dimana disana ditampilkan label post, jumlah komentar dan tanggal rilis artikel yang setahu saya Widget Popular Post Blogger tidak mendukung semua itu.
Dan kebetulan masih berhubungan dengan projek yang saya tangani kala itu yang siapa tahu bisa di implementasikan pada projek saya.
Sebelum saya memutuskan untuk beli template tersebut, terlebih dulu saya cek bagian Popular Post melalui source panel, dan disitu saya menemukan nama PopularPosts00 ! Yang setahu saya lagi, widget Blogger dimulai dengan nomor 1 dan seterusnya. Dan ketika saya telisik lebih jauh, saya semakin bingung karena semua bagian di dalam widget tersebut merupakan customized classes yang selama ini tidak saya temukan di widget Popular Post Blogger. Sangat mencurigakan.
Ok karena kecurigaan saya butuh bukti, akhirnya saya beli template
Medan UI v1.5 yang rupanya baru di update di bulan yang sama.
Jika anda ingin membelinya, link saya lampirkan dibawah artikel ini.
Setelah saya install di blog dummy, hal pertama yang saya cek adalah tentu widget Popular Postnya.
Dan benar saja, widget tersebut adalah palsu.
STANDAR BARU
Template Median UI dibangun menggunankan standar terbaru template Blogger yang baru update tahun 2019 lalu. Semua mark up HTML yang digunakan tentu akan sangat asing bagi pengguna Blogger template generasi lama. Hal hal semacam ini bisa ditemukan pada template default Blogger yang baru seperti Contempo, Soho, Emperio,Notable dan Esential.
Dan karena saya sudah lama juga vakum dalam projek Blogger Template, hal ini pun menarik minat saya lagi dalam mencoba memahami markah yang digunakan pada template versi baru.
FORMAT PENULISAN
Cara pembuat template ini menuliskan kode css dan markah HTML menurut saya memang sangat rapi dimana semua di kelompokkan dalam satu persatu bagian untuk memudahkan user mengelola dan membuat perubahan yang mungkin dibutuhkan. Hanya saja cara ia menggunakan Css compressor sedikit membuat mata harus lebih teliti.
UI Expert
Menurut saya pembuat template Median UI ini sangat detail dan teliti. Tema yang diangkat dalam template buatannya terasa cukup solid dengan mengusung Dashboard style dengan penempatan element yang terbilang sangat rapi dan presisi. Tak heran jika banyak pengguna platform yang tertarik dengan template buatannya bahkan saya melihat Blogger lama yang terbilang cukup master pun menggunakan template buatan M. Maki ini.
Jika biasanya pembuat template hanya mementingkan speed dan optimasi iklan, Median UI punya tambahan lagi yakni UI dan UX yang istimewa.
Bahkan karena menurut saya konsep yang dibawa sudah terlalu solid, saya sendiri bingung mau dibuat seperti apa customized nya nanti.
CSS Based
Di template Median UI ini banyak menggunakan Css untuk eksekusinya, meskipun banyak sekali pop-up pada template ini, mereka di akses menggunakan Css yang mungkin ini akan sangat berpengaruh pada page speed ketika halaman dimuat.
HARGA
Dengan banyaknya fitur unggulan pada template Median UI, harga yang ditawarkan bisa dibilang keterlaluan. Dengan harga hanya 130 ribu ketika saya beli, user sudah mendapat bundle berisi 3 type template berupa Median UI v1.5, Median UI Amp version dan Median UI RTL (Right To Left) version untuk pengguna yang menggunakan huruf seperti misalnya arab.
Namun dari seabgreg kelebihan yang ditawarkan, menurut saya ada banyak kekurangan di template ini. Apa saja itu ?
3 COLUMN Based
Pada dasarnya ini penilaian pribadi saja sih, bahwa saya tidak menyukai tampilan 3 kolom dalam sebuah website apalagi jika semua elemen dibiarkan menyesuaikan ukuran media yang user gunakan tanpa ada pembungkus dengan nilai width yang pasti untuk bagian konten.
UNSTABLE
Di versi paling baru yakni 1.5 saya rasa masih banyak bug yang perlu di revisi di update mendatang, salah satunya ada di bagian Infinity Scroll yang kadang tidak bekerja khususnya di halaman label.
Sasya memang sering menemui kasus ini di projek saya yang kebetulan menggunankan script yang sama. Cuma jika terjadi di halaman index seperti yang saya alami saat awal install tema, itu menandakan adanya sebuah bug.
EASY TO CUSTOMIZE ? NOPE
Template Median UI menurut saya memiliki kecenderungan untuk menghalangi pengguna untuk melakukan custom, kenapa ? Karena konsep yang dibawa ini sudah matang dan bakal membuat pengguna enggan, sayang atau tidak rela untuk melakukan perubahan.
Namun selain itu, jika pun harus melakukan perubahan, maka itu bukan hal yang mudah untuk pengguna umum, apalagi jika bermodal tutorial asal comot yang ada di internet. Karena lagi-lagi, standar yang digunakan dalam template Median UI ini adalah yang paling baru.
WIDGET BARU
Ini hal yang paling menarik, yakni penampakan widget-widget yang tidak biasa yang mengundang saya untuk membeli template ini.
Seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa satu-satunya yang membuat saya beli template Median UI adalah widget Popular Post yang ditampilkan dengan menggunakan fitur-fitur yang tidak pernah ada pada template manapun nyang pernah saya temui di platform Blogger.
Widget Popular post ini merupakan markup baru dalam Blogger yang jauh berbeda dengan mark up Popular post versi lama. Konsep yang dipakai di template ini sama dengan yang ada di dalam template Notable dengan konsep seperti Featured post.
Contoh kasus : Jika di Homepage popular post pertama dengan judul "Post pertama", maka jika anda membuka "Post pertama", maka popular post pertama akan berubah. Dan begitu seterusnya.
Di dalam mark up ini ada pengaturan untuk tidak menampilkan post yang sedang dilihat.
Jika sampai disini anda masih gagal paham, silahkan klik Post pertama pada widget Popular post di halaman ini dan kemudian lihat lagi post pertama di widget popular post.
Dan karena widget ini merupakan bukan widget versi lama, maka kustomisasi yang dilakukan tidaklah semudah hanya dengan cara akses ke Layout/Tata Letak dan centang sana sini beres. Tidak.
Dan jika masih kurang mengerti dengan markah yang digunakan dalam template ini, maka dipastikan bakal kebingungan.
Pada template ini markup Popular post yang baru tidak diterapkan sebagai default, maka jika pengguna menambahkan Popular post baru, maka settings Popular Post tidak akan berjalan di widget baru.
Memang, widget popular post hanya butuh satu untuk satu Blog, hanya saja jika widget Popular post bawaan terhapus karena tidak dikunci, maka pengguna "mungkin" akan kerepotan untuk mensetting Popular Post seperti pada demo template.
Bahkan untuk sekedar menampilkan semua thubmnail pun, pengguna harus mempelajari dulu setting apa yang perlu dilakukan dan harus masuk ke template editor.
Untuk menangani kasus tersebut saya berspekulasi karena saya pun bukan orang yang mengerti betul mengenai Template Blogger terbaru.
Dengan sedikit sentuhan, semua thumbnail pun bisa dimunculkan dan di kustomisasi sesuai keinginan.
SERBA MANUAL
Anda mungkin tidak akan tahu apa yang ada di dalam sebuah template jika anda bukan admin dari halaman tersebut, karena jika hanya bermodal melihat source code, maka itu hanyalah halaman hasil render browser dan bukan markah sebenarnya yang mungkin sudah dilakukan dengan aturan kondisi tertentu.
Dan jika anda membeli template Median UI, maka paket yang anda dapatkan berisi macam-macam file yang diantaranya ada file post template untuk halaman tertentu seperti produk.
Sebenarnya konsep yang ditawarkan itu sangat bagus, terlebih lagi kalau semua itu bisa berjalan otomatis. Namun dalam template Median UI dilakukan secara manual.
Saya kasih contoh kasus.
- Janda membuka icon admin pada bagian header, maka akan muncul satu Popup profile user lengkap dengan list social media.
- Jika anda membuka panel disebelah kiri header untuk membuka menu, disana juga akan muncul list social media.
Kedua element tersebut akan menampilkan markah yang sama seperi dibawah ini
<ul class="socialLink">
<li>...</li>
<li>...</li>
<li>...</li>
</ul>
Yang padahal keduanya merupakan 2 widget berbeda yang harus pula diisi satu persatu.
Bahkan untuk memasang
in-post related post dilakukan dengan cara menulis manual saat pengguna menulis post.
Halaman Post Produk yang begitu kompleks, semua kode ditulis manual pada saat pengguna mengunggah produk yang menurut saya tentu akan lebih menyenangkan menulis dalam mode Compose ketimbang menulis di mode HTML post.
Selebihnya untuk keseluruhan konsep yang dibawa pada template Median UI merupakan konsep yang solid dan matang. UI yang ditampilkan terlepas dari bagaimana mekanisme pengolahannya merupakan UI yang menawan disertai dengan UX yang kompleks namun tetap menyenangkan dan mudah.
Dan jika anda ingin membeli Template Median UI, silahkan kunjungi halaman resminya dibawah ini.
Pastikan anda membeli yang resmi dan baca aturan pakainya untuk mendukung content creator tetap terus berkarya dengan memberikan karya-karya baru yang lebih baik kedepannya.
Untuk sementara ini cukup itu dulu review saya terkait Pertama Kali Beli Template yang jatuh pada Median UI Blogger Theme.
Silahkan sampaikan pendapat anda dengan klik join percakapan dibawah ini.
Share artikel ini ke social media anda jika ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih
Post a Comment
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pembaca lain
Tulis Pertanyaan